Selasa, 09 Desember 2014

Mengajarkan Pergaulan Remaja Yang Positif

Pergaulan di masa remaja memang rentan akan hal- hal negatif. Jika remja tidak di beri bimbingan yang baik dalam hidup mereka, mereka akan tersesat dan memilih jalan yang negatif. Kita tidak menginginkan remaja yang hidup dengan pergaulan yang membawa mereka menjadi remaja nakal. Banyak contoh kenakalan remaja yang di akibatkan oleh salah pergaulan. Contohnya adalah mereka yang sering merokok, tawuran, narkoba bahkan sampai seks bebas. Kita semua tidak menginginkan hal ini terjadi.

Remaja merupakan generasi penerus negeri ini, maka kita haruslah menjadikan remaja menjadi berguna untuk negara dan bangsanya. Memang memilih pergaulan yang baik untuk remaja tidak lah mudah, kita juga tidak bisa jika harus mengekang remaja dan terlalu keras pada mereka, namun kita juga tidak bisa membiarkan mereka dengan kebebasan yang tidak di jaga. Hal ini perlu diajarkan sejak remaja itu dalam usia yang dini. Sejak mereka kecil ajarkanlah kepada mereka untuk bisa memilih teman yang baik dan membawa mereka ke pergaulan yang positif. Ajarkan juga pada mereka untuk selalu berpikiran positif dan menggunakan waktu mereka untuk hal- hal yang baik untuk masa depan mereka.

Namun untuk remaja yang sudah terlanjur masuk ke dalam pergaulan yang tidak baik, di butuhkan pengertian lebih pada mereka, serta bimbingan yang lebih karena mereka sudah terlanjur masuk ke dalam dunia yang menyesatkan mereka. Remaja yang sudah terlanjur mengonsumsi narkoba misalnya, di butuhkan bimbingan yang khusus dari orang –orang yang bisa mengerti posisi mereka. Kita tidak bisa tiba- tiba keras pada mereka dan menyalahkan mereka begitu saja. Dibutuhkan kesabaran dan pengertian untuk merubah mereka kembali menjadi remaja yang positif, di sini juga di adakan kegiatan- kegiatan yang bermanfaat yang berguna untuk menjadikan mereka terbiasa dengan kegiatan yang positif dan melupakan hal- hal negatif yang sudah mereka alami.
Hal ini memang tidak mudah, namun kita tidak boleh menyerah, karena banyak juga remaja yang tidak ingin masuk ke dalam pergaulan yang merusak masa depan mereka. Dan senakal- naklanya remaja, mereka juga masih memiliki cita- cita dan mimpi mereka yang belum terwujud. Maka dari hal ini kita memiliki kewajiban untuk membantu mereka meraih masa depan mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar